Jumat, 07 Juni 2024, tim dosen Prodi PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SMA Joseph Khatulistiwa Sintang. Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi kerja sama pada program Tri Dharma Perguruan Tinggi Dosen di bidang PKM untuk semester genap Tahun Ajaran 2023/2024.
PKM yang mengusung tema “Berliterasi Dalam Puisi” disampaikan oleh tim pemateri dari dosen Program Studi PBSI yaitu Dr. Yusuf Olang, M.Pd., Herpanus, S.P., M.A., Ph.D., Tedi Suryadi, M.Pd., dan Yudita Susanti, S.S., M.Pd., diikuti oleh 35 peserta.
Sasaran PKM ini adalah peserta didik dari kelas X dan kelas XI SMA Joseph Khatulistiwa Sintang.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Kaprodi PBSI (Yudita Susanti, S.S., M.Pd.) pada acara pembukaan menyampaikan bahwa literasi sangat penting bagi siswa. Manusia memiliki 4 keterampilan berbahasa (menyimak, berbicara, membaca, menulis) harus mampu berliterasi dengan baik. Literasi membantu berpikir kritis dalam mengambil keputusan, mengasah kemampuan dalam menangkap dan memahami informasi dari bacaan, mengasah kemampuan menulis sehingga mampu merangkai kata dengan lebih baik.
Literasi tidak hanya membaca, menulis, menyimak, dan berbicara tetapi literasi menjadi faktor dalam menemukan informasi, menambah wawasan baru, meningkatkan kecerdasan dan meningkatkan kualitas peradaban manusia. Bapak Wan Hendrianus, S.Pd., Gr., (kepala SMA Joseph Khatulistiwa) dalam sambutan menyampaikan pentingnya meningkatkan literasi di sekolah bagi peserta didik. Literasi merupakan keterampilan kunci karena kemampuan literasi yang baik akan meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami, menganalisis, dan menggunakan informasi secara efektif.
Pada akhir sesi penyampaian materi oleh tim PKM, seluruh peserta diajak menulis puisi dengan tema yang menarik. Setelah itu, dua orang siswa membacakan karya (puisi) yang sudah dibuat.
Harapan dalam kegiatan ini, literasi di sekolah semakin meningkat sehingga para peserta didik semakin mampu memahami materi yang diajarkan oleh bapak/ibu guru di kelas dan mereka mampu mengungkapkan hasil pemikirannya secara efektif sehingga literasi ini selaras dengan visi Kurikulum Merdeka Belajar